Iklan Produk

Friday, December 27, 2013

DEFENISI PENGETAHUAN



2.1  Pengetahuan
2.1.1 Definisi
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan terjadi melalui panca indra manusia yakni : penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
(Notoatmodjo, 2007, Hal 143).
Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain pengetahuan adalah berbagai gejala yang diterima dan diperoleh manusia melalui pengamatan indrawi. (http://wikipedia.com,2009)
Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan pancainderanya (Mubarak, 2010 hal : 81).
2.1.2  Klasifikasi Pengetahuan
Pengetahuan menurut Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang menghadapi  perilaku baru dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan yaitu:
1.      Awarness (Kesadaran)
Dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus.
2.      Interest (ketertarikan)
Dimana subjek tertarik terhadap stimulus atau objek tertentu.
3.      Evalution (Evaluasi)
Menimbang terhadap yang baik dan tidaknya  stimulus tersebut bagi dirinya.
4.      Trial (percobaan)
Dimana subjek mulai mencoba  melakukan sesuai dengan apa yang dikehendaki.
5.      Adoption (adopsi)
Dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,kesadaran,dan sikapnya terhadap stimulus (Mubarak, 2010 hal : 82).
2.1.3 Tingkat Pengetahuan
1. Tahu ( know)
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.
2. Memahami ( Comprehension)
Memahami diartikan sesuatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi ( Application)
Aplikasikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real.
4.   Analisis ( Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen – komponen. Tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5.   Sintesis ( Sintesis)
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi – formulasi yang ada, misalnya: dapat menyusun, dapat merancanakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan – rumusan yang ada.
6.   Evaluasi ( Evaluation)
Evaluasi diartikan sebagai berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek (Mubarak, 2010 hal : 82 - 83).
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut (Mubarak, 2010 hal 257) ada 7 faktor yang mempengaruhi pengatahuan adalah sebagai berikut :
1.    Pendidikan
Pendidikan adalah bimbingan yang diberikan kepada orang lain agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak.
2.   Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3.    Umur
Dengan bertambahnya umur seseorang akan mengalami perubahan aspek fisik dan psikologis ( mental). Secara garis besar, pertumbuhan fisik terdiri atas 4 kategori perubahan, yaitu : perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri – ciri lama, dan timbulnya ciri – ciri baru. Perubahan ini terjadi karena pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental, taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa.
4.      Minat
Minat sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal, sehingga seseorang memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam
5.      Pengalaman
Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Orang cenderung berusaha melupakan pengalaman yang kurang baik. Sebaliknya, jika pengalaman tersebut menyenangkan, maka secara psikologis mampu menimbulkan kesan yang sangat mendalam.
6.      Kebudayaan Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang. Kebudayaan lingkungan tempat kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita.
7.      Informasi
Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru (Mubarak, 2010 hal : 83 - 84).