Menurut Schorrl (1980) Modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti seluas-luasnya, sepanjang masih dapat diterima oleh masyarakat.
Menurut Smith (1973) Modernisasi adalah proses yang dilandasi dengan seperangkat rencana dan kebijaksanaan yang didasari untuk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yang ketemporer yang menurut penilaian labih maju dalam derajat kehormatan tertentu.
Syarat-Syarat Modernisasi
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor rehabilitas, modernisasi bersifat preventif, dan kontraktif agar proses tersebut tidak mengarah pada angan-angan. Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu :
- Cara berpikir yang institutionalized dalam kelas pengauasa maupun masyarakat. hal ini menghendaki sistem pendidikan dana pengajaran yang terencana dengan baik.
- Sistem administrasi negara yang baik yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
- adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu.
- penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara dan penggunaan alat komunikasi massa. hal ini harus dilakukan tahap demi tahap karena banyak sangkut pautnya dengan sistem kepercayaan.
- tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak disiplin tinggi bagi pihak lain dan pihak pengurangan kepercayaan.
- sentralisasi wewenang dalam pelaksanaanya.
Ciri-Ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri-ciri :
- kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
- kemajuan teknologi dan indusrialisasi, individualisme, sekularisasi, diferensiasi dan akulturasi.
- modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia
- berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
- modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru.
- mekanisme masyarakat berubah menuju prnsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan.
- kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.