Ciri-Ciri Kepemimpinan
Untuk dapat memahami makna kepemimpinan. Perlu dilakukan identifikasi sifat-sifat pemimpin. Kepemimpinan yang efektif cenderung mempunyai kelebihan seperti : kecerdasan, kedewasaan sosial, motivasi diri, menjunjung tinggi martabat, memiliki pengaruh yang luas, memiliki pola hubungan yang baik, mempunyai sifat-sifat khusus, memiliki kedudukan dan jabatan, mampu berinteraksi dan mampu memberdayakan bawahan. Ada 10 ciri utama yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan kepemimpinan dalam pemerintahan antara lain sebagai berikut :
- Kecerdasan: Untuk dapat diangkat menjadi seorang pemimpin di birokrasi pemerintahan seseorang harus mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari karyawannya atau aparatur lain.
- Kedewasaan Sosial: Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa, serta mempunyai kegiatan-kegiatan dan hubungan sosial yang luas.
- Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi: Pemimpin selalu mempunyai motivasi diri dan dorongan berprestasi yang tinggi.
- Menjunjung Tinggi Martabat: Seorang pemimpin selalu menjunjung tinggi dan akan mengakui harga diri serta martabat bawahannya, atau mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi kepada pegawai.
- Memiliki Pengaruh Yang Kuat: Seorang pemimpin harus memiliki pengaruh yang kuat untuk menggerakkan orang lain atau bawahan agar berusaha mencapai tujuan kelompok secara sukarela.
- Memiliki Pola Hubungan Yang Baik: Seorang pemimpin sukses mampu menciptakan pola hubungan agar individu, dengan menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap sekelompok orang agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yang dikehendaki bersama.
- Memiliki Sifat-Sifat Tertentuk: Seorang Pemimpin sukses memiliki sifat-sifat khusus seperti kepribadian baik, kemampuan tinggi dan kemampuan tinggi dan kemauan keras, sehingga mampu menggarakkan bawahannya.
- Memiliki Kedudukan atau Jabatan: Seorang pemimpin selalu memiliki kedudukan atau jabatan dalam organisasi, baik di pemerintahan maupun di masyarakat karena kepemimpinan merupakan serangkaian kegiatan pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dari kedudukan jabatan dan gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri.
- Mampu Berinteraksi: Seorang pemimpin yang baik akan selalu berinteraksi secara baik dengan sesama pemimpin, bawahan dan masyarakat yang dipimpinnya, dalam situasi dan kondisi apa pun, buruk maupun menyenangkan.
- Mampu Memberdayakan: Seorang pemimpin yang sukses biasanya mampu memberdayakan bawahan dan masyarakat yang dipimpinnya.