2.1 Pengetahuan
2.1.1 Definisi
Pengetahuan adalah
hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Pengetahuan terjadi melalui panca indra manusia yakni :
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
(Notoatmodjo, 2007, Hal 143).
Pengetahuan adalah
informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain
pengetahuan adalah berbagai gejala yang diterima dan diperoleh manusia melalui
pengamatan indrawi. (http://wikipedia.com,2009)
Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia
sebagai hasil penggunaan pancainderanya (Mubarak, 2010 hal : 81).
2.1.2
Klasifikasi Pengetahuan
Pengetahuan menurut
Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang menghadapi perilaku baru dalam diri orang tersebut
terjadi proses yang berurutan yaitu:
1. Awarness (Kesadaran)
Dimana orang tersebut menyadari dalam
arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus.
2.
Interest (ketertarikan)
Dimana subjek tertarik terhadap stimulus
atau objek tertentu.
3. Evalution (Evaluasi)
Menimbang terhadap yang baik dan
tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya.
4. Trial (percobaan)
Dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuai dengan apa yang dikehendaki.
5.
Adoption (adopsi)
Dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,kesadaran,dan
sikapnya terhadap stimulus (Mubarak, 2010 hal : 82).
2.1.3 Tingkat Pengetahuan
1. Tahu ( know)
Tahu diartikan sebagai
pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk kedalam
pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik
dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.
2. Memahami ( Comprehension)
Memahami diartikan
sesuatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui
dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi ( Application)
Aplikasikan sebagai
kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
kondisi real.
4. Analisis ( Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan
materi atau suatu objek kedalam komponen – komponen. Tetapi masih dalam suatu
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis ( Sintesis)
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi baru dari formulasi – formulasi yang ada, misalnya: dapat menyusun,
dapat merancanakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori
atau rumusan – rumusan yang ada.
6. Evaluasi ( Evaluation)
Evaluasi diartikan sebagai berkaitan dengan
kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek (Mubarak,
2010 hal : 82 - 83).
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi
Pengetahuan
Menurut (Mubarak, 2010
hal 257) ada 7 faktor yang mempengaruhi pengatahuan adalah sebagai berikut :
1.
Pendidikan
Pendidikan adalah bimbingan yang diberikan kepada
orang lain agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa
semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima
informasi dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak.
2.
Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang
memperoleh pengalaman dan pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3.
Umur
Dengan bertambahnya umur seseorang akan mengalami
perubahan aspek fisik dan psikologis ( mental). Secara garis besar, pertumbuhan
fisik terdiri atas 4 kategori perubahan, yaitu : perubahan ukuran, perubahan
proporsi, hilangnya ciri – ciri lama, dan timbulnya ciri – ciri baru. Perubahan
ini terjadi karena pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental,
taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa.
4. Minat
Minat sebagai suatu
kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan
seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal, sehingga seseorang memperoleh
pengetahuan yang lebih mendalam
5. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah
dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Orang cenderung
berusaha melupakan pengalaman yang kurang baik. Sebaliknya, jika pengalaman
tersebut menyenangkan, maka secara psikologis mampu menimbulkan kesan yang
sangat mendalam.
6. Kebudayaan Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar berpengaruh dalam pembentukan
sikap pribadi atau sikap seseorang. Kebudayaan lingkungan tempat kita hidup dan
dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita.
7. Informasi
Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat
mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru (Mubarak, 2010 hal : 83
- 84).