Iklan Produk

Wednesday, July 25, 2012

Problematika Diskriminasi

Diskrimiasi adalah satiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan kelas sosial-ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik, serta batas negara, dan kebangsaan seseorang.

tuntutan atas kesamaan hak bagi setiap manusia didasarkan pada prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) yang sifatnya universal tanpa pengecualian, tidak dapat dipisahkan, dan saling tergantung. maka dibuatlah instrumen hukum yang mengatur HAM pada dasarnya menunjukkan bahwa diskriminasi telah terjadi menjadi sebuah realias yang problematika sehingga menimbulkan :
  • Komunitas Internasional telah mengakui bahwa diskriminasi masih terjadi di berbagai belahan dunia.
  • Prinsip Nondiskriminasi harus mengawali kesepakatan antar bangsa untuk dapat hidup dalam kebebasan, keadilan dan perdamian.
ada beberapa faktor penyebab diskriminasi yaitu :
  1. persaingan yang semakin ketat dalam bidang ekonomi. maka timbul kesenjangan antara kelompok pendatang dan kaum pribumi, yang kerap kali menjadi awal pemicu terjadinya diskriminasi.
  2. tekanan dan itimidasi biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah. pendapat Aristoteles membagi masyarkat dalam suatu negara menjadi tiga kelompok yaitu ( kaya, miskin dan berada di tengahnya). kelompok kaya yaitu para bangsawan dan tuan tanah biasanya melakukan intimidasi dan tekakan sehingga mendiskriminasi orang-orang miskin.
  3. ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
Problematika lainnya yang timbul dan terus diwaspadai adalah adanya disintegrasi bangsa yaitu :

1. Kegagalan Kepemimpinan
Integrasi bangsa adalah landasan bagi tegaknya sebuah negara modern. Keutuhan wilayah negara amat ditentukan oleh kemampuan para pemimpin dan masyarakat warga negara memelihara komitmen kebersamaan sebagai suatu bangsa.

2.  Krisis Ekonomi yang akut dan berlangsung lama
Krisis di sektor ini selalu merupakan amat signifikan dalam mengawali lahirnya krisis yang lain (politik pemerintah, hukum dan sosial)

3. Krisis Politik
Krisis Politik merupakan perpecahan elite ditingkat nasioanal, sehingga menyulitkan lahinya kebijakan utuh dalam mengatasi krisis ekonomi.

4. Krisis Sosial
krisis sosial dimulai dari adanya disharmnisasi dab muara pada meletusnya konflik kekerasan di antara kelompok-kelompok masyarakat (suku, agama, ras)

5. Demoralisasi tentara dan polisi
demoralisasi tentara dan polisi dalam bentuk pusupunya keyakinan mereka atas mekna pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai bhayangkari negara. demoralisasi itu, pada kadar yang rendah dipengaruhi oleh merosotnya nelai gaji yang mereka terima akibat krisis ekonomi.

6. Intervensi Pihak Asing
yang bertujuan memecah belah, seraya mengambil keuntungan dari perpecahan itu melalui dominasi pengaruhnya terhadap kebijakan politik dan ekonomi negara-negara baru pasca disintegrasi. Intervensi ini mulai dari provokasi terhadap kelompok-kelompok yang berkonflik.

Fungsi Manajemen

macam-macam fungsi manajemen menurut para ahli :

Dalton E. Mc Farland (1959: 42) mengatakan bahwa fungsi manajemen ada 3 yang disingkat dengan akronim POCO, yaitu :
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (pengorganisasian)
  3. Controlling (pengawasan)
Newman (1963: 4) mengatakan bahwa fungsi manajemen ada 5 yang disingkat dengan akronim POASCO, yaitu :
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (pengorganisasian)
  3. Assembling resources (pengumpulan sumber daya)
  4. Supervising (pengendalian kerja)
  5. Controlling (pengawasan)
Koontz dan O'Donnel (1968:70) mengatakan bahwa fungsi manajemen ada 5 fungsi dengan akronim POSDICO, yaitu :
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (pengorganisasian)
  3. Staffing (penyusunan kerja)
  4. Directing (pengarahan kerja)
  5. Controlling (pengawasan)
Gullick (1937:13) mengatakan bahwa fungsi manajemen ada 7 yang disingkat dengan akronim POSDCORB, yaitu ;
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (pengorganisasian)
  3. Staffing (penyusun pegawai)
  4. Directing (pengarahan)
  5. Coordinating (pengkoordinasian)
  6. Reporting (pelaporan)
  7. Budgetting (anggaran)
Terry (1969:121) mengatakan bahwa fungsi manajemen ada 4 yang disingkat dengan akronim POAC, yaitu;
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (pengorganisasian)
  3. Actuating (pengerakkan)
  4. Controlling (pengawasan)
Gibson et.al (1992:35) mengatakan bahwa fungsi manajemen ada 3 yang disingkat dengan akronim POC, yaitu :
  1. Planning (perencanaan)
  2. Organizing (pengorganisasian)
  3. Controlling (pengendalian).

Saturday, July 21, 2012

Menghambat Integrasi Nasionl

Proses Integrasi Nasional pada masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk memiliki permasalahan yang cukup berat. Ada banyak hal yang nampak menghambat proses pengintegrasian masyarakat Indonesia, antara lain seperti yang dijelaskan oleh Alfin secara rinci, yaitu :
  • Soal Pertentangan Ideologi
  • Soal Multipartai
  • Soal Perbedaan Suku dan Aliran
  • Soal Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
  • Soal Hubungan Pusat dan Daearah
  • Soal Minoritas dan Mayoritas
  • Soal Pribumi dan non Pribumi
  • Soal Pertikainan Politik
  • Soal Hubungan kaum elit dan rakyat jelata
  • dll
R. William Liddle melihat permasalahn yang menghambat integrasi nasional di dalam suatu masyarakat majemuk mencakup dalam dua dimensi, yaitu:

Dimensi Horizontal yaitu berupa masalah perbedaan suku, ras, agama, dll
Dimensi Vertikal yaitu muncul jurang pemisah antara golongan elit dan pribumi.

Sistem Sosial Budaya

Sistem Sosial Budaya merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar dalam kehidupan masyarakat. Pemberian makna konsep sistem sosial budaya dianggap penting karena tidak hanya untuk menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan sistem sosial budaya itu sendiri tetapi memberikan ekspansi deskripsinya melalui kenyataan dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian Konsep
  Konsep adalah ide, gagasan atau pemikiran-pemikiran yang menjadi dasar (pembawa diri)

Sistem Sosial Budaya
  • Sistem merupakan pola-pola keteraturan, kesatuan yang terdiri dari komponen atau eleman yang saling berhubungan.
  • Budaya sangat erat hubunganya dengan masyarakat. segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Komponen Utama dalam Kebudayaan
  • Kebudayaan Materil ; mengacu pada semua ciptaan manusia yang konkrit
  • Kebudayaan Nonmaterial ; ciptaan-ciptaan yang digariskan dari generasi ke generasi
jadi Konsep dalam sistem sosial budaya dapat dideskripsikan sebagai suatu pemikiran dan ide yang berisikan mengenai komponen-komponen pembentuk kebudayaan suatu masyarakat.

Pengertian Sistem Sosial Budaya
  • menurut Tatang M. Amirin 
Sistem berasal dari bahasa Yunani yang berarti :
  1. Suatu hubungan yang tersusun atas sebagian bagian
  2. Hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur
Sosial berarti segala sesuatu yang beralian dengan sistem hidup bersama atau hidup bermasyarakat dari orang atau sekelompok orang yang didalamnya sudah tercakup struktur, organisasi, nilai-nilai sosial dan aspirasi hidup serta mencapainya

Budaya adalah cara atau sikap hidup manusia dalam hubungannya timbal balik dengan alam dan lingkungannya yang didalamnya tercakup pula segala hasil dari cipta, rasa, karsa dan karya, baik yang fisik materiil maupun yang psikologis, idiil dan spritual.

Kehidupan Masyarakat sebagai Sistem Sosial dan Budaya
menurut Alvin L. Bertrand, suatu sistem sosial terdapat
a. Dua orang atau lebih
b. Terjadi interaksi antara mereka
c. Bertujuan
d. Memiliki struktur, harapan-harapan bersama yang didomaninya dalam sistem sosial pada umumnya terdapat proses yang saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya.

Proses-proses dalam sistem sosial :
  • Komunikasi
  • Memelihara tapal batas
  • Penjalinan sistem
  • Sosialisasi
  • Pengawasan Sosial
  • Pelembagaan
  • Perubahan Sosial
Unsur-Unsur pokok subsistem Sosial Budaya :
  • Kepercayaan
  • Perasaan dan Pikiran
  • Tujuan
  • Kaidah
  • Kedudukan dan Peranan
  • Pengawasan
  • Snksi
  • Fasilitas
  • Kelestarian dan Kelangsungan hidup
  • Keserasian kualitas kehidupan dengan lingkungan
  • Unsur-unsur pokok yang dapat dijumpai pada keluarga batih.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Pengertian MANAJEMEN menurut para ahli :

Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

James A.F Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

G.R. Terry
Manajemen adalah suatu proses yng khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkkan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Lawrance A. Appley
Manajemen adalah seni pencapian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain

Horold Koontz dan Cyril O'donnel
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

Haiman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.

Marry Parker FoUett
Menyatajan Manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lai.

NILAI-NILAI

Pengertian Nilai menurut para ahli :

Dardji Darmodihardjo (1987, 3 hlm. 1)
Nilai adalah yang berguna bagi kehidupan manusia jasmani dan rohani

Encyclopedia Britainica (hlm.963)
Nilai adalah kualitas objek yang menyangkut jenis apresiasi atau minat.

Lasyo (1999. hlm.9)
Nilai bagi manusia merupakan landasan atau motovasi dalam segala tigkah laku atau perbuatannya.

Pendapat Nicholas Rescher (1969, hal. 14-19) yang menyatakan adanya 6 klasifikasi nilai yaitu klasifikasi nilai yang didasarkan atas :
  1. Pengakuan, yaitu pengakuan subjek tentang nilai yang harus di miliki seseorang atau suatu kelompok. misalnya nilai profesi, nilai kesukuan, atau nilai kebangsaan.
  2. objek yang dipermasalahkan, yaitu cara mengevaluasi suatu objek dengan berpedoman pada sifat tertentu objek yang dinilai, seperti manusia dinilai dari kecerdasannya, bangsa dinilai dari keadilan hukumnya.
  3. keuntungan yang diperoleh, yaitu menurut keinginan, kebutuhan atau minat seseorang yang diwujudkan dalam kenyataan, contohnya : kategori nilai ekonomi, maka keuntungan yang diperoleh berupa produksi; kategori nilai moral maka yang diperoleh keuntungan berupa kejujuran.
  4. tujuan yang di capai yaitu berdasarkan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi keadaan yang dinilai. contoh : nilai akreditasi pendidikan.
Menurut Max Scheller ( dalam Kaelan, 2002, hal 175 ) menyebutkan hierarki nilai tersebut terdiri dari :
  1. Nilai Kenikmatan, yaitu nilai yang mengenakkan atau tidak mengenakkan yang berkaitan dengan indr manusia yang menyebabkan manusia senang atau menderita.
  2. Nilai Kehidupan, yaitu nilai yang penting bagi kehidupan.
  3. Nilai Kejiwaan, yaitu nilai yang tidak tergantung pada keadaan jasmani maupun lingkungan.
  4. Nilai Kerohanian, yaitu moralitas nilai dari yang suci dan tidak suci.
Sedangkan menurut Notonagoro ( dalam Dardji, D. 1984 hlm. 66-67 ) membagi hierarki nilai pada tiga :
  1. Nilai Material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia.
  2. Nilai Vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan aktivitas.
  3. Nilai Kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Nilai Kerohanian ini bisa dibedakan pada empat macam :
  • Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta) manusia
  • Nilai Keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan.
  • Nilai Kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak
  • Nilai Religius yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia.

Thursday, July 12, 2012

Tarian Perang Bawometaluo


 Nias Selatan
Nias Selatan (Nisel) adalah daerah yang paling ingin saya kunjungi di Nias. Dulu, di kunjungan pertama, saya tidak sempat datang ke daerah ini. Saya hanya pergi ke pantai-pantai di daerah Lahewa. Pantai-pantai landai yang keindahannya berbeda dengan pantai-pantai di Nisel.
Daerah ini kaya dengan potensi wisata terutama pantainya yang indah. Sorake, salah satu pantai paling diminati di Nisel, akrab di telinga penggemar olahraga selancar karena mempunyai ombak yang tinggi. Andalan wisata lainnya adalah Pantai Lagundri yang berpasir putih, terletak disebuah laguna yang bersebelahan dengan pantai Sorake. Pantai ini berjarak sekitar 13 km sebelah selatan kota Teluk Dalam. Sedang di Kecamatan Pulau-pulau Batu terdapat lokasi menyelam, terumbu karang, serta ikan- ikan hias, dan pantai berpasir putih.
Kota Teluk Dalam adalah ibukota Kabupaten Nisel. Perjalanan menuju kota ini cukup sulit. Apalagi bagi penduduk asal Medan atau kota besar lainnya. Bila menelusuri daerah pedalaman, tidak jarang jembatan atau badan jalan dalam kondisi rusak. Pernah sekali kami melewati jalanan yang patah separuh badannya. Uh… seram. Kondisi tanah di sebagian besar Nias sangat labil sehingga mudah longsor atau amblas. Untuk melewatinya dibutuhkan nyali dan keahlian. Saya beberapa kali harus menutup mata bila melewati jalanan sulit seperti itu. Untungnya, teman kami sangat ahli mengendarai. Sebagai penduduk asli, ia hafal betul kondisi alam setempat. Mobil yang kami tumpangi pun selalu berhasil mulus melewati setiap jalanan rusak.
Saran saya, bila ke Nias sebaiknya Anda didampingi seorang teman asal Nias sebagai guide lokal. Selain lebih hafal kondisi alam, kemampuan bahasa Niasnya akan membuat Anda lebih nyaman berkeliling. Percayalah!
Di Nisel hanya sinyal telepon seluler tertentu yang beroperasi. Itupun hanya di Kota Teluk Dalam dan daerah padat pemukiman, bila masuk pedalaman sedikit saja sudah blank. Jadi, baiknya selama di perjalanan non aktifkan saja ponsel Anda hingga tiba di tujuan. Lumayanlah untuk menghemat baterai.
Well, total waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Nias Selatan dari Gunung Sitoli sekitar 3 jam dengan kendaraan pribadi dan sekitar 4 jam bila dengan angkutan umum kota.

Wisata Pulau Nias

 
SELANCAR, surfing, menikmati karang, mendengar debur ombak, berjemur atau sekadar bertelanjang dada menikmati sinar matahari di pantai-pantai menjadi gambaran yang muncul di benak begitu kata “Nias” disebut. Bayangan indahnya sebuah pulau tropis pun menyeruak. Lautnya yang jernih, hangatnya air berlapis hijau bening dan biru memukau, pasir landai, bau garam ditiup angin, dan barisan pepohonan kelapa di pinggir pantai. Terbayang pula ingatan tentang pesona tinggalan budaya megalitik, rumah-rumah adat ramah lingkungan, tarian perang, dan lompat batu yang tersohor.
Kepulauan Nias adalah bagian kecil keindahan Indonesia. Merupakan daerah kepulauan yang memiliki 27 pulau-pulau kecil. 11 di antaranya berpenghuni sedang sisanya belum dihuni penduduk. Pulau ini berada di sebelah barat Pulau Sumatera dan tergabung dalam pemerintahan Sumatera Utara. Pulau yang disebut sebagai Tano Niha ini dihuni oleh mayoritas suku Nias yang disebut Ono Niha. Kelompok masyarakat berkulit pucat dengan mata sipit seperti kebanyakan ras mongoloid. Berada di tengah-tengah masyarakat ini seperti berada di lingkungan masyarakat lain di luar Indonesia.
Cara bertutur mereka cukup unik. Vokal suara keras dan lepas dengan bunyi-bunyi bahasa yang sulit disimak. Tidak terlalu familiar. Iramanya cepat. Tidak ada konsonan akhir dalam bahasa tutur mereka.
Ini adalah perjalanan kedua saya ke Nias. Seperti perjalanan pertama ke Pulau ini, perjalanan kali ini pun demi kepentingan pekerjaan. Kali ini sebagai kru sebuah kelompok pembuat film dokumenter. Travelling di hari terakhir plus menikmati perjalanan di sela-sela waktu senggang selalu menjadi bonus dari setiap perjalanan dinas. Kali ini juga.
Dari Medan kami berangkat berempat. Tim kecil untuk menjelajah Nias. Sejak awal, rencana perjalanan sudah diatur. Kami akan berangkat dengan menumpang pesawat terbang dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara Binaka, Gunung Sitoli. Sedangkan untuk pulang, kami akan melalui jalur laut dan darat. Menggunakan Feri atau Jet Foil dari Gunung Sitoli menuju Sibolga, selanjutnya melalui jalur darat menuju Medan. Semua cara tempuh wajib dicoba.
Di Bandara Polonia beberapa turis asing mewarnai penumpang yang akan berangkat ke Nias. Sepertinya mereka adalah penggemar olahraga selancar. Papan-papan selancar telah dikemas siap untuk dimasukkan dalam bagasi pesawat. Siang itu, langit Medan sangat cerah. Dibutuhkan waktu 45 menit perjalanan menuju kota Gunung Sitoli. Sialnya, di atas ketinggian 30.000 kaki, langit dipenuhi kabut. Guncangan-guncangan kecil membuat badan pesawat seperti batuk. Kepala saya mendadak pusing. Untung saja tidak mabuk. Saya harap tidak akan pernah terjadi. Dalam riwayat travelling saya, “aib” tersebut wajib dihapus dari daftar cerita.
Sesampainya di Bandara Binaka, 2 orang kawan telah menunggu. Sebuah Ford Double Cabin berwarna perak siap menjelajah Nias bersama kami. Hari itu kami beristirahat di sebuah penginapan di Gunung Sitoli. Menyiapkan energi menjelajah Nias Selatan esok harinya.

DKI tak berlaku Politik Uang

Pakar politik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago mengatakan kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta menunjukkan tak berlakunya politik uang dalam pesta demokrasi tersebut.
"Memang pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli memiliki basis yang banyak, tapi basis tersebut dibangun dengan uang. Nah, kalau ada yang tidak suka dengan pasangan itu, maka akan membuatnya kalah. Basis yang dibangun dengan uang tidak akan selamanya langgeng," kata Andrinof di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjutnya, penyebab kekalahan dari pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli adalah terlalu menyerang pasangan lain. Menurut pakar ini,pasangan petahana terlalu bernafsu menjegal pasangan calon lain.
"Banyak ungkapan merendahkan yang dilontarkan kepada kandidat lain. Lama-kelamaan masyarakat pun jadi berpikir dan yang direndahkan juga kelihatan semakin bermutu. Jadi seperti senjata makan tuan," tambahnya.
Disinggung faktor apa saja yang menjadi penyebab kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Andrinof mengatakan bahwa sosok Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo-red) memiliki kelebihan-kelebihan yang selama ini masih tersembunyi.
"Misalnya saja berprestasi, jujur, bersih, merakyat dan karakter positifnya banyak sekali."
Masyarakat, lanjutnya, memang menginginkan hal seperti itu. Namun selama ini belum ada sosok yang seperti itu. Begitu Jokowi mencalonkan sebagai kandidat gubernur DKI, maka banyak yang menginginkannya sebagai pemimpin.
Pilkada DKI Jakarta yang dilangsungkan 11 Juli itu diikuti enam pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Alex Noerdin- Nono Sampono, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendarji Soepanji-A Riza Patria.
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atas Pilkada DKI 2012 menyebutkan pasangan Joko Widodo-Basuki memperoleh 43,04 persen suara atau urutan ke-1, kemudian disusul urutan ke-2 pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (34,17 persen).

Wednesday, July 11, 2012

PKL Peduli KPK

Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) memberikan dukungan baik secara moril maupun materil kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memiliki gedung baru dengan memberikan bantuan berupa uang yang rencananya akan dikumpulkan dari seluruh PKL yang ada se-Indonesia.

"Kami rakyat kecil siap memberikan kepunyaan kami kepada  KPK untuk membasmi para koruptor yang hanya bisa memiskinkan rakyat kecil , dan kami akan mengumpulkan uang kecil per hari dari seluruh PKL yang kurang lebih berjumlah sebanyak 54 juta, untuk digunakan membangun gedung baru yang dibutuhkan," kata Sekretaris Jenderal PPKLI, Junaedi Sitorus, saat ke Gedung KPK.

Junaedi mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bukan bersifat politik, namun, menurutnya rakyat kecil harus mendukung apa yg dilakukan oleh  KPK untuk memberantas korupsi, dan hal inilah yang bisa dilakukan oleh rakyat kecil seperti dia.

"Bantuan yang kami serahkan berupa surat dan uang sebesar satu juta rupiah sebagai bukti kami berniat membantu dalam pembangunan gedung baru, namun, uang itu masih belum bisa diterima oleh KPK," tambah Sitorus.

Sitorus menambahkan, memang uang bantuan tersebut tidak diterima oleh KPK untuk saat ini, namun pasti ada jalan keluar bagi masyarakat yang ingin membantu KPK.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa KPK akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait kepedulian masyarakat untuk membantu KPK dalam rencana membangun gedung baru.
"Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu karena KPK adalah lembaga resmi negara," kata Johan.
Johan mengatakan bahwa banyak masyarakat yang menghubunginya untuk menanyakan perihal yang sama, dan kepedulian masyarakat itu memang harus diapresiasi.

"Ada telepon juga dari masyarakat Riau yang ingin memberikan bantuan kepada KPK, namun harus diingat, bukan KPK yang menggalang dana namun masyarakat," tambah Johan.
Seperti diberitakan, pimpinan KPK menyebut gedung yang saat ini ditempati KPK di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, sudah tak lagi memadai untuk menampung seluruh pegawai KPK yang berjumlah sekitar 730 orang.

Gedung tersebut ditempati oleh kurang lebih sebanyak 650 orang, dari kapasitasnya yang hanya untuk 350 orang, sementara sisanya berkantor di dua gedung lain.

KPK juga berencana untuk menambah pegawai guna memenuhi tuntutan masyarakat, terutama DPR, dalam pemberantasan korupsi, dan idealnya, pegawai KPK seharusnya berjumlah sekitar 1.200 orang. Apabila dibandingkan dengan jumlah pegawai KPK di Malaysia dan Hong Kong, yang masing-masing negara mempekerjakan lebih dari 2.500 orang.

Politisi Dewan Perwakilan Rakyat Komisi III mengaku mendukung gedung baru untuk KPK, namun hingga saat ini masih belum ada realisasi, meskipun wacana gedung baru tersebut telah diajukan sejak dua tahun lalu oleh KPK.